Monday 17th February 2025
Jakarta, Indonesia

Jakarta, Geekdeft – 10 Gunung Dengan View Terindah Di Indonesia – Apakah kamu hobi mendaki gunung? Sudah mengenal rangkaian gunung terindah di Indonesia dengan panorama yang memesona? Mendaki gunung bukan sekadar hobi yang menyenangkan dan menantang, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam, meningkatkan stamina, serta mengasah kemampuan navigasi dan survival.

Indonesia, dengan kekayaan alamnya, memiliki banyak gunung yang menawarkan pemandangan luar biasa dan tantangan yang seru. Setiap gunung memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari ketinggian, tingkat kesulitan, hingga keunikan alam sekitarnya. Penasaran gunung apa saja yang wajib kamu daki setidaknya sekali seumur hidup? Yuk, simak daftarnya!

1. Gunung Rinjani ( Lombok, Nusa Tenggara Barat )

Gunung Rinjani ( Lombok, Nusa Tenggara Barat )

Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung terindah di Indonesia yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Pulau Lombok. Gunung ini membentang di tiga wilayah, yaitu Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Tengah, dengan ketinggian mencapai sekitar 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Rinjani menawarkan jalur pendakian dengan tingkat kesulitan bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, sehingga menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dan dikenal sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Selama pendakian, Kamu akan disuguhi pemandangan alam yang memukau, seperti hutan hijau dan formasi batuan yang unik. Untuk mencapai puncaknya, dibutuhkan waktu sekitar 10 hingga 12 jam. Jadi, jangan lupa masukkan Rinjani dalam daftar pendakianmu dan rasakan pengalaman menakjubkan menyaksikan matahari terbit dari puncaknya.

2. Gunung Jayawijaya / Carstenz ( Papua )

Gunung Jayawijaya / Carstenz ( Papua )

Gunung Jayawijaya, atau dikenal juga sebagai Carstenz, merupakan salah satu gunung terindah di Indonesia yang terletak di Dugunduguo, Papua Barat. Gunung ini memiliki area yang sangat luas, dengan puncak tertinggi berada di wilayah Papua Barat. Keunikan Jayawijaya membuatnya menjadi destinasi impian para pendaki, karena ini adalah satu-satunya gunung di daerah tropis yang memiliki salju abadi. Fenomena es yang terjadi sepanjang tahun menciptakan sungai es yang memesona, menambah daya tarik gunung ini.

Kamu perlu tahu bahwa puncak Jayawijaya termasuk dalam jajaran puncak tertinggi di kawasan Oceania. Pegunungan ini terdiri dari beberapa puncak, seperti Puncak Jaya (Gletser Carstenz dengan ketinggian sekitar 5.030 mdpl), Puncak Yamin (4.535 mdpl), Puncak Idenberg (4.673 mdpl), Puncak Mandala (4.760 mdpl), dan Puncak Trikora (4.751 mdpl). Meskipun mendaki Jayawijaya adalah impian banyak pendaki, Kamu harus mempersiapkan diri dengan matang, baik dari segi finansial, fisik, maupun keterampilan pendakian. Jadi, pastikan persiapanmu maksimal sebelum menaklukkan gunung legendaris ini.

3. Gunung Semeru ( Probolinggo, Jawa Timur )

Gunung Semeru ( Probolinggo, Jawa Timur )

Gunung Semeru merupakan salah satu gunung terindah di Indonesia yang wajib kamu jelajahi. Terletak di Jawa Timur, gunung ini menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian sekitar 3.676 mdpl dan memiliki puncak bernama Mahameru. Gunung Semeru termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, membentang di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Sebelum memulai pendakian, kamu perlu melapor dan mendaftar di Desa Ranupane, yang dikenal dengan suasana tenang dan nyamannya. Dari sana, ada dua jalur pendakian yang umum digunakan, salah satunya adalah rute Ranu Pane – Watu Rejeng – Ranu Kumbolo – Oro Oro Ombo – Cemoro Kandang – Pos Kalimati – Arcopodo – Puncak Mahameru. Rute ini sering dipilih karena dianggap lebih aman dan mudah dilalui. Setelah mencapai puncak, Kamu akan disuguhi pemandangan spektakuler berupa semburan batu vulkanik dan asap tebal dari Kawah Jonggring Saloko. Namun, perlu diingat bahwa area ini sering ditutup sementara karena aktivitas vulkanik yang berbahaya, seperti gempa dan semburan material vulkanik. Jadi, pastikan untuk memeriksa kondisi gunung sebelum memulai pendakian.

4. Gunung Bromo ( Jawa Timur )

Gunung Bromo ( Jawa Timur )

Gunung Bromo, yang terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang, merupakan salah satu gunung berapi yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Gunung ini memiliki puncak bernama Pananjakan dengan ketinggian sekitar 2.780 mdpl.

Kawasan Bromo menawarkan berbagai aktivitas seru yang bisa kamu coba, seperti menjelajahi lautan pasir menggunakan kendaraan off-road, berkuda, atau sekadar berjalan kaki. Dari lautan pasir ini, kamu bisa memulai pendakian menuju Gunung Bromo, baik dengan berjalan kaki maupun naik kuda. Menariknya, sudah tersedia jalur khusus yang memungkinkan pengunjung untuk melihat keindahan kawah Bromo dari dekat.

Agar bisa menikmati momen terbaik, disarankan untuk memulai pendakian sekitar pukul 3 atau 4 pagi guna menyaksikan matahari terbit yang memukau. Saat tiba di Puncak Pananjakan, kamu bisa mengabadikan momen dengan latar belakang lautan pasir yang diselimuti kabut, serta pemandangan Gunung Bromo dan Gunung Semeru yang menakjubkan. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.

5. Gunung Kerinci ( Provinsi Jambi )

Gunung Kerinci ( Provinsi Jambi )

Gunung Kerinci, yang terletak di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dengan ketinggian sekitar 3.805 mdpl, merupakan salah satu gunung populer yang sering menjadi tujuan para pecinta alam. Menariknya, gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai area konservasi.

Bagi kamu yang ingin menaklukkan Gunung Kerinci, jalur pendakian dari Kersik Tuo (Kayu Aro) adalah pilihan yang paling umum digunakan, baik oleh pendaki lokal maupun mancanegara. Setelah berhasil mencapai puncak, kamu akan disuguhi pemandangan kawah yang memesona dan menakjubkan, menjadi penghargaan atas usaha keras selama pendakian.

6. Gunung Merbabu ( Jawa Tengah )

Gunung Merbabu ( Jawa Tengah )

Gunung Merbabu, yang terletak di Jawa Tengah, memiliki ketinggian sekitar 3.142 mdpl. Gunung ini termasuk dalam kategori gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi, menyisakan lima kawah cantik, yaitu Condrodimuko, Kendang, Kombang, Rebab, dan Sambernyowo. Merbabu memiliki dua puncak utama, yaitu Puncak Syarif (3.119 mdpl) dan Puncak Kentang Songo (3.142 mdpl).

Untuk mencapai puncaknya, kamu bisa memilih beberapa jalur pendakian, seperti Cunthel, Wekas, Selo, dan Thekelan. Jalur Selo di Boyolali merupakan rute yang paling populer dan sering digunakan oleh para pendaki, sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dicoba.

Keindahan Gunung Merbabu semakin terpancar karena keberadaannya yang harmonis dengan rangkaian pegunungan lain di sekitarnya, seperti Gunung Merapi, Gunung Ungaran, dan Gunung Telomoyo.

7. Gunung Merapi ( Jawa Tengah )

Gunung Merapi ( Jawa Tengah )

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif hingga kini, dengan puncak mencapai ketinggian sekitar 2.930 mdpl. Gunung ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Sleman (Yogyakarta), Kabupaten Magelang di sebelah barat, Kabupaten Klaten di tenggara, serta Kabupaten Boyolali di timur dan utara.

Salah satu jalur pendakian yang populer adalah melalui Selo, yang berada pada ketinggian sekitar 1.600 mdpl. Jalur ini sering dipilih oleh para pendaki karena aksesnya yang relatif mudah. Saat mencapai Puncak Garuda, kamu akan disuguhi pemandangan memukau yang membuat perjuangan mendaki terbayar lunas. Dari sini, kamu dapat melihat deretan gunung-gunung di Jawa Tengah, seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Dieng, hingga Gunung Slamet. Di sisi utara, Gunung Merbabu juga terlihat jelas, sementara di sisi timur, pemandangan Gunung Merbabu kembali menghiasi horizon.

8. Gunung Tambora ( Sumbawa )

Gunung Tambora ( Sumbawa )

    Gunung Tambora terletak di Pulau Sumbawa dan berbatasan langsung dengan beberapa wilayah, seperti Kabupaten Dompu (sebelah selatan), Kabupaten Bima (barat laut), serta Nusa Tenggara Barat. Dengan ketinggian mencapai 4.301 mdpl, gunung ini menyimpan sejarah penting bagi Indonesia.

    Tambora dikenal sebagai gunung yang pernah meletus dahsyat pada tahun 1815, menimbulkan dampak besar tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tetapi juga memengaruhi cuaca global hingga ke Amerika dan Eropa. Letusan tersebut meninggalkan kawah kering yang terletak di ketinggian sekitar 2.850 mdpl, menjadi saksi bisu kekuatan alam yang luar biasa.

    Jalur pendakian Gunung Tambora biasanya dimulai dari Desa Pancasila menuju Desa Tambora. Selama pendakian, kamu akan melewati lima pos sebelum mencapai puncak. Dari pos terakhir, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke puncak dengan medan berbatu dan berpasir. Puncak Tambora ditandai dengan tiang bendera, dan kamu akan disambut oleh pemandangan indah hamparan bunga edelweis yang memesona.

    9. Gunung Lawu ( Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah )

    Gunung Lawu

      Gunung Lawu merupakan salah satu gunung yang memesona, terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan ketinggian mencapai 3.265 mdpl. Gunung ini sudah dinyatakan tidak aktif lagi, dengan letusan terakhir terjadi pada tahun 1885. Meski begitu, beberapa lerengnya masih mengeluarkan belerang. Kawasan Gunung Lawu didominasi oleh hutan tropis yang lebat serta sumber mata air yang melimpah, memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekitarnya.

      Keindahan Gunung Lawu menjadikannya destinasi favorit bagi para pendaki dari berbagai penjuru Indonesia. Gunung ini memiliki beberapa puncak, seperti Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Ada tiga jalur pendakian utama yang bisa dipilih, yaitu Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, dan Candi Cetho. Jadi, kamu bisa memilih rute yang paling sesuai dengan preferensi dan kemampuan. Yuk, segera rencanakan pendakianmu dan nikmati keindahan alam Gunung Lawu.

      10. Gunung Ijen ( Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur )

      Gunung Ijen

        Jika kamu ingin merasakan pengalaman melihat kawah yang memukau, cobalah mendaki Gunung Ijen! Gunung ini merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini, dengan ketinggian mencapai 2.443 mdpl. Terletak di perbatasan antara Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Gunung Ijen menawarkan fenomena alam langka, yaitu Blue Fire atau api biru yang muncul dari kawahnya. Fenomena ini hanya bisa disaksikan sebelum matahari terbit, sehingga pendakian harus dimulai sejak dini hari.

        Keindahan Blue Fire menjadi daya tarik utama bagi para pendaki, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, setelah menikmati momen matahari terbit, kamu juga bisa menyaksikan pemandangan Gunung Merapi dari kejauhan serta panorama kota Banyuwangi yang menakjubkan dari puncak Ijen. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keunikan Gunung Ijen.

        Tinggalkan Balasan

        Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *