Jakarta, Geekdeft – Pantangan Saat Imlek – Tahun Baru Imlek merupakan perayaan tahun baru berdasarkan kalender bulan dalam tradisi Tionghoa. Perayaan ini berlangsung selama dua minggu, dimulai dari hari pertama bulan baru hingga puncaknya pada Festival Lentera.
Dalam tradisi Tionghoa, Imlek dianggap sebagai salah satu perayaan paling istimewa dan bermakna. Saat merayakannya, ada berbagai aturan dan larangan yang perlu dipatuhi sebagai bagian dari penghormatan terhadap budaya dan kepercayaan.
Nah ternyata ada banyak loh pantangan saat perayaan hari imlek yang sebaiknya dihindari oleh orang-orang yang merayakannya. Penasaran seperti apa, berikut ulasannya dari berbagai sumber.

Makan bubur
Pertama, tidak boleh makan bubur saat perayaan imlek. Hal ini dihindari sebab orang tionghoa percaya hanya orang miskin saja yang memakan bubur baik itu Ketika sarapan, makan siang, makan sore, ataupun makan malam. Pantangan ini tentunya harus dihindari mengingat orang tionghoa tidak ingin mengawali tahun barunya dengan awal yang buruk.
Mengatakan Kata Negatif
Buat kamu yang toxic, sering mengeluarkan kata” negatif Ketika berbicara, adabaiknya selama tahun baru imlek coba untuk dikurangin yah. Pasalnya orang-orang percaya jika mengatakan hal kasar, maka sesuatu hal buruk akan menimpa kamu. Oleh karena itu, sebaiknya hanya mengatakan hal-hal positif saja ya.
Keramas
Selanjutnya, Jangan mencuci rambut di tahun baru imlek ini. Hal tersebut karena dalam bahasa Mandarin, rambut atau 发, fa memiliki pelafalan dan karakter yang sama dengan fa dalam facai (发财).
Facai atau 发财 dalam bahasa Mandarin memiliki arti “menjadi kaya”. Oleh karena itu, orang China percaya tidak baik untuk mencuci harta benda di awal tahun baru karena ditakutkan nanti kekayaan akan berubah menjadi kemiskinan.
Baca juga : Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili: Gong Xi Fa Cai 2025
Mencuci pakaian
Pantangan selanjutnya yakni mencuci pakaian. Orang-orang diharapkan untuk tidak mencuci pakaian di hari pertama dan kedua ketika Imlek.
Karena dalam budaya China, hari pertama dan kedua Imlek dirayakan sebagai hari kelahiran dewa air. Orang-orang percaya bahwa dengan mencuci pakaian, maka mereka tidak menghormati dewa air.
Menyapu
Saat perayaan Imlek, ada kepercayaan bahwa menyapu atau membuang sampah sebaiknya dihindari. Kegiatan menyapu dikaitkan dengan mengusir rezeki, sementara membuang sampah dianggap sebagai simbol menghilangkan keberuntungan dari rumah. Hal ini dilakukan untuk menjaga energi positif dan kemakmuran selama tahun baru.
Memakai baju hitam putih
Sebaiknya hindari memakai pakaian berwarna hitam atau putih saat Imlek, karena dalam budaya Tionghoa, kedua warna tersebut sering dikaitkan dengan masa berkabung. Sebaliknya, disarankan untuk mengenakan pakaian merah, karena warna ini melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, serta diyakini dapat melindungi dari hal-hal negatif.
Memecahkan barang
Memecahkan benda seperti piring, gelas, mangkuk, vas, atau cermin saat Imlek dianggap membawa pertanda buruk untuk tahun yang akan datang. Jika hal ini terjadi secara tidak sengaja, biasanya pecahan tersebut akan dibungkus dengan kertas merah sambil mengucapkan “Sui sui ping’an,” yang artinya harapan agar tetap aman dan sehat sepanjang tahun.
Mengunjungi rumah sakit
Terakhir, sebaiknya hindari mengunjungi rumah sakit saat Imlek, karena hal ini dipercaya dapat mendatangkan penyakit bagi orang tersebut di tahun yang akan datang. Kunjungan ke rumah sakit hanya disarankan dalam situasi darurat yang benar-benar mendesak.
Demikian beberapa pantangan saat imlek yang harus kamu hindari. Semoga artikel ini bermanfaat.